Rabu, 22 Agustus 2018

Ini virus yang menyebabkan kanker serviks pada wanita

Ini virus yang menyebabkan kanker serviks pada wanita,- Kanker serviks terjadi ketika ada mutasi gen yang mengubah sel mengalami pertumbuhan yang tidak terkontrol.

Penyebab kanker serviks atau leher rahim ini sebenarnya belum jelas diketahui. Akan tetapi para ahli yakin infeksi virus HPV (human papillomavirus) yang juga menyebabkan penyakit menular seksual ikut berperan dalam menimbulkan kanker.

Berikut ini, membagikan informasi penting mengenai hal-hal yang menyebabkan kanker serviks pada wanita. Simak selengkapnya.

Jenis kanker serviks
Jenis kanker serviks harus diketahui untuk membantu dokter menentukan prognosis dan pengobatan yang perlu dilakukan. Setidaknya ada dua jenis kanker serviks yang menyerang wanita:

Squamous cell carcinomas. Kanker serviks jenis ini berkembang dari sel datar (squamous) yang melapisi bagian luar leher rahim. Kebanyakan kanker serviks yang diderita wanita biasanya adalah jenis ini.
Adenocarcinomas. Kanker serviks jenis ini berawal dari sel-sel kelenjar yang melapisi saluran leher rahim wanita. Terkadang kedua jenis sel (baik yang datar maupun kelenjar) berperan dalam memunculkan kanker. Jarang ada kasus kanker serviks yang disebabkan oleh sel lain di dalam serviks.

Selain itu, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko kanker serviks pada wanita. Apa saja?

Gonta-ganti pasangan.Semakin sering bergonta-ganti pasangan, semakin besar risiko wanita terinfeksi HPV dan terkena kanker serviks.
Seks usia dini. Melakukan hubungan seksual di usia yang masih sangat dini juga meningkatkan risiko infeksi HPV.
Penyakit menular seksual. Jika wanita menderita penyakit menular seksual, seperti chlamydia, kencing nanah, sifilis, atau HIV/AIDS, besar risiko mereka terserang kanker serviks.
Sistem imun rendah. Kebanyakan wanita yang terinfeksi HPV sebenarnya tidak pernah menderita kanker serviks sama sekali. Hal itu dikarenakan sistem imun mereka cukup tinggi. Namun jika terinfeksi HPV dan sistem imun tergolong rendah, wanita berisiko tinggi terserang kanker serviks.
Merokok. rokok dan infeksi HPV adalah faktor risiko dari kanker serviks.

baca juga :


Rabu, 25 Juli 2018

Deteksi kanker rahim dengan gejala ini

Deteksi kanker rahim dengan gejala ini,- Kanker ovarium bisa dideteksi melalui tiga gejala saja, ungkap sebuah penelitian di Amerika Serikat.

Peneliti M. Robyn Andersen dari Fred Hutchinson Cancer Center Public Health Sciences Division dan rekannya mengatakan bahwa deteksi dini kanker rahim adalah kunci penyembuhan kanker yang lebih baik. Jika bisa dideteksi lebih awal, maka tingkat penyembuhan bisa meningkat hingga 70 - 90 persen.

Namun sayangnya sekitar 70 persen wanita diketahui terkena kanker rahim ketika mereka telah mencapai tahap lanjut, ketika tingkat harapan hidup tinggal 20 - 30 persen.

Andersen mengatakan bahwa sebenarnya kanker rahim bisa dideteksi dengan mudah hanya melalui tiga gejala, antara lain:
1. Rasa sakit pada daerah perut dan pelvis.
2. Gangguan makan, kebiasaan makan tidak normal, dan mudah kenyang.
3. Rasa kembung di bagian perut dan ukuran perut yang bertambah.

"Gejala tersebut, seperti sakit pada pelvis dan kembung pada daerah perut bisa jadi gejala kanker rahim, tetapi juga bisa disebabkan oleh hal lain," jelas Andersen. "Yang perlu diperhatikan adalah saat gejala tersebut muncul dan berapa lama gejala tersebut terjadi."

Penelitian Andersen sebelumnya menemukan bahwa 60 persen wanita yang terkena kanker rahim dan 80 persen wanita yang terkena penyakit serius mengalami beberapa gejala tersebut.